Pendahuluan dan Penerapan Induktor Cincin Magnetik

Induktor cincin magnetik terdiri dari cincin magnetik, kumparan dan konduktor magnetik. Cincin magnetik adalah magnet toroidal, biasanya terbuat dari bahan nanokristalin ferit atau magnetik, dengan permeabilitas tinggi dan kehilangan magnetik rendah. Koil terluka di sekitar cincin magnetik dan arus diinduksi pada cincin magnetik oleh medan magnet yang dihasilkan oleh koil. Konduktor magnetik meneruskan medan magnet ke cincin magnetik dan mengubah medan magnet yang diukur menjadi sinyal listrik.

Ii. Fitur:

1, Struktur Sederhana: Induktor cincin magnetik terdiri dari sejumlah kecil komponen dasar, struktur sederhana, biaya manufaktur rendah.

2, Ukuran Kecil: Karena penggunaan cincin magnetik sebagai inti, ukuran induktor cincin magnetik relatif kecil, cocok untuk digunakan dalam kesempatan ruang terbatas.

3, ringan: Induktor cincin magnetik terbuat dari bahan ringan, berat ringan, mudah dibawa dan dipasang.

4, Keandalan Tinggi: Struktur induktor cincin magnetik sederhana, tidak ada bagian bergerak mekanis, sehingga memiliki keandalan dan stabilitas yang tinggi.

5, Kinerja linier yang baik: Karakteristik medan magnet dan magnet dari induktor cincin magnetik relatif linier, yang dapat memberikan hasil pengukuran yang akurat.

Ketiga, prinsip kerja:

Ketika arus melewati koil, medan magnet yang dihasilkan oleh koil diinduksi ke dalam cincin magnetik. Permeabilitas dan bentuk cincin magnetik mempengaruhi distribusi medan magnet. Dengan mengukur medan magnet dalam cincin magnetik, jumlah arus yang melewati koil dapat ditentukan. Prinsip kerja induktor cincin magnetik didasarkan pada hukum Ampere dan hukum induksi magnetik.

4. Aplikasi:

Induktor cincin magnetik banyak digunakan dalam pengukuran saat ini, deteksi medan magnet dan perangkat perlindungan dalam sistem daya. Dalam sistem daya, induktor cincin magnetik dapat digunakan untuk mengukur arus dalam garis tegangan tinggi, mendeteksi arus gangguan, dan melindungi transformator.